OSPF adalah singkatan dari Open Shortest Path First, yaitu suatu dynamic routing protocol yang termasuk dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol), OSPF memiliki kemampuan Link-state (melakukan deteksi status link) dan algoritma Dijkstra (algoritma pencarian jarak terpendek), OSPF mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network walaupun topologi network tersebut berubah-ubah secara dinamis, OSPF Menggunakan IP protocol (layer3) nomor 89.

Suatu AS (Autonomus System) terdiri dari satu atau beberapa Area, dan area itu sendiri adalah system grouping yang digunakan di protocol OSPF yaitu gabungan dari beberapa router IR (Internal Router), Area memudahkan dalam manajemen jaringan besar OSPF, Struktur satu area tidak terlihat dari area lainnya, OSPF areas ditulis dalam 32-bit / seperti IP address (0.0.0.0 – 255.255.255.255), Dalam satu AS, area ID harus unik. 


Konfigurasi :

Router-1 

Router-1>en
Router-1#conf t
Router-1(config)#int fa 0/0
Router-1(config-if)#no sh
Router-1(config-if)#ip add 100.100.100.1 255.255.255.252

Router-1(config-if)#int fa 0/1
Router-1(config-if)#no sh
Router-1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.248

Router-2

Router-2>en
Router-2#conf t
Router-2(config)#int fa 0/0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ip add 100.100.100.2 255.255.255.252


Router-2(config-if)#int fa 0/1
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ip add 200.200.200.1 255.255.255.252


Router-2(config-if)#int eth 0/0/0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.240


Router-3

Router-3>en
Router-3#conf t
Router-3(config-if)#int fa 0/1
Router-3(config-if)#no sh
Router-3(config-if)#ip add 200.200.200.2 255.255.255.252

Router-3(config-if)#int fa0/0
Router-3(config-if)#no sh
Router-3(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.224


KONFIGURASI ROUTING OSPF PADA SETIAP ROUTER

Router-1

Router-1(config)#router ospf 1
Router-1(config-router)#network 100.100.100..0 0.0.0.3 area 0
Router-1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.7 area 0

Router-2

Router-2(config)#router ospf 1
Router-2(config-router)#network 100.100.100.0 0.0.0.3 area 0
Router-2(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.15 area 0
Router-2(config-router)#network 200.200.200.0 0.0.0.3 area 0

Router-3
Router-3(config)#router ospf 1
Router-3(config-router)#network 200.200.200.0 0.0.0.3 area 0
Router-3(config-router)#network 30.30.30.0 0.0.0.31 area 0

Ubah konfigurasi Ip pada laptop client, sesuai dengan topologi diatas.
ujicoba ping dari client 1 ke client 2 dan 3.

Catatan :

Process-id itu bisa digunakan antara nomor 1 dan 65,535

Area-id itu dapat digunakan dari angka 0 to 65,535.

Dalam OSPF setidaknya kita harus punya area 0. area 0 sering disebut sebagai backbone dan setiap area2 lainnya yang ingin dibuat harus terkoneksi ke area 0. Bila router tersebut dalam ruang lingkup backbone, maka area-idnya harus 0.

Cara verifikasi Konfigurasi OSPF :

Router#show ip protocol
Router#show ip route
Router#show ip ospf interface
Router#show ip ospf
Router#show ip ospf neighbor detail
Router#show ip ospf database

Read More
Posted by Faiz Abdul Rokhman, S.Kom on Monday, September 26, 2022

 Routing Dynamic OSPF Area 0 (Backbone) Cisco



OSPF adalah singkatan dari Open Shortest Path First, yaitu suatu dynamic routing protocol yang termasuk dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol), OSPF memiliki kemampuan Link-state (melakukan deteksi status link) dan algoritma Dijkstra (algoritma pencarian jarak terpendek), OSPF mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network walaupun topologi network tersebut berubah-ubah secara dinamis, OSPF Menggunakan IP protocol (layer3) nomor 89.

Suatu AS (Autonomus System) terdiri dari satu atau beberapa Area, dan area itu sendiri adalah system grouping yang digunakan di protocol OSPF yaitu gabungan dari beberapa router IR (Internal Router), Area memudahkan dalam manajemen jaringan besar OSPF, Struktur satu area tidak terlihat dari area lainnya, OSPF areas ditulis dalam 32-bit / seperti IP address (0.0.0.0 – 255.255.255.255), Dalam satu AS, area ID harus unik.


Routing OSPF wajib menggunakan wildcard mask. Untuk area bisa menggunakan area 0 (area backbone) karena kita konfigurasi ospf single area

Apa itu wildcard mask? wilcard mask yaitu parameter access list yang menentukan alamat IP yang harus diperiksa atau pengertian lain nya adalah kumpulan 32 bit yang digunakan untuk mengenali alamat IP.

Perintah untuk mengaktifkan routing ospf :
#routing ospf (spasi) [proces_id]
(Untuk process id pada setiap router tidak harus sama)

Catatan :

Process-id itu bisa digunakan antara nomor 1 dan 65,535

Area-id itu dapat digunakan dari angka 0 to 65,535. Dalam OSPF setidaknya kita harus punya area 0. area 0 sering disebut sebagai backbone dan setiap area2 lainnya yang ingin dibuat harus terkoneksi ke area 0. Bila router tersebut dalam ruang lingkup backbone, maka area-idnya harus 0.


Perintah untuk mengadvertise network yang terhubung :
#network (spasi) [network_address] (spasi) [wildcard_mask] (spasi) [area]


Contoh wildcard mask :
IP = 20.20.20.1 Subnet=255.255.255.0, untuk menghitungnya begini =>
Subnet=255.255.255.0 => 11111111.11111111.11111111.0000000 kebalikannya adalah wildcard
Wildcard => 00000000.00000000.00000000.11111111 = 0.0.0.255


Contoh lain :
IP = 10.10.10.1 Subnet=255.255.255.252, untuk menghitungnya begini =>
Subnet=255.255.255.252 => 11111111.11111111.11111111.11111100 kebalikannya adalah wildcard
Wildcard => 00000000.00000000.00000000.00000011 = 0.0.0.3

Oke, langsung saja simak topologi di bawah ini :


Konfigurasi :
Router 1 :

Router>enable

Router#

Router#configure terminal

Router(config)#hostname R1


Mengaktifkan interface 0/0

R1(config)#interface FastEthernet0/0

R1(config-if)#no shutdown


Menambahkan IP address di interface 0/0 

R1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252


Mengaktifkan interface 0/1

R1(config)#interface FastEthernet0/1

R1(config-if)#no shutdown


Menambahkan IP address di interface 0/01

R1(config-if)#ip address 100.100.100.1 255.255.255.248


Cek Konfigurasi IP, pastikan sudah sesuai

R1(config-if)#do show ip interface brief



Router 2 :

Router>enable

Router#

Router#configure terminal

Router(config)#hostname R2


Mengaktifkan interface 0/0

R2(config)#interface FastEthernet0/0

R2(config-if)#no shutdown


Menambahkan IP address di interface 0/0 

R2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252


Mengaktifkan interface 0/1

R2(config)#interface FastEthernet0/1

R2(config-if)#no shutdown


Menambahkan IP address di interface 0/1

R2(config-if)#ip address 200.200.200.1 255.255.255.240


Cek Konfigurasi IP, pastikan sudah sesuai

R2(config-if)#do show ip interface brief



Menambahkan konfigurasi Routing OSPF di R1

R1(config)#router ospf 10

R1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0

R1(config-router)#network 100.100.100.0 0.0.0.7 area 0


Cek Hasil Routing R1

R1(config-router)#do show ip route



Menambahkan konfigurasi Routing OSPF di R2

R2(config)#router ospf 10

R2(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0

R2(config-router)#network 200.200.200.0 0.0.0.15 area 0


Cek Hasil Routing R2

R2(config-router)#do show ip route



Ujicoba ping/Kirim pesan antara PC 1 ke PC 2 atau sebaliknya. . . . .


Selamat mencoba. . . . .!!!!





Read More
Posted by Faiz Abdul Rokhman, S.Kom on Saturday, September 10, 2022